Selasa, 12 Agustus 2008

Andainya......

Tadi subuh, saya lihat tayangan berita di Metro TV. Tayangannya bikin saya menghayal dan berandai-andai..
Isi tayangan ini menunjukkan sekelompok siswa sekolah dasar di salah satu negara Eropa tepatnya Swiss yang dibimbing oleh gurunya mengunjungi sebuah perbukitan di musim salju. Mereka dipandu oleh guru mengamati dampak pemanasan global (Global warming) terhadap perbukitan tersebut, yang mana akibat pemanasan global maka ketebalan es di bukit tersebut semakin berkurang, rata-rata 1 cm pertahun. Sungguh suatu proses pembelajaran yang sarat makna, saya yakin dampak pemanasan global tersebut akan melekat kuat di otak siswa-siswa tersebut saat diucapkan di lokasi langsung yang terkena dampak pemanasan global, ketimbang jika dampak tersebut diucapkan guru di kelas.
Saya jadi berandai-andai, andainya saya bisa melakukan proses pembelajaran seperti itu dengan siswa saya, pastilah akan sangat mengasyikkan. Melakukan pembelajaran langsung di lokasi obyek pembelajaran pasti akan memberikan makna dan kesan mendalam kepada siswa saya.
Andai sekolah saya adalah sekolah yang mampu dari segi finansial dan orang tua siswanya mau dan rela mengeluarkan uang untuk kegiatan pembelajaran langsung, pastilah saya bisa merencanakan banyak kegiatan pembelajaran di lapangan.
Andai mata pelajaran yang harus dikuasai siswa tidak sebanyak sekarang, pastilah siswa saya akan punya banyak waktu dan lebih fokus terhadap mata pelajaran saya.
Masih banyak andai-andai yang lain....
tapi sebelum saya sampai pada hayalan tingkat tinggi, saya buru-buru harus kembali pada kenyataan pendidikan di sekolah saya..., paling tidak saya tetap punya niat, tekad dan kemauan untuk menjadi guru yang bisa memberikan yang terbaik untuk siswanya. Saya rasa modal itu cukuplah untuk saat sekarang..., ah..andai.....

Tidak ada komentar: